Inspirasi Indonesia Timur di Tangan Desainer Lulusan Binus Northumbria School of Design

Busana siap pakai dengan corak kain Indonesia Timur persembahan Binus Northumbria School of Design.

Pada Jakarta Fashion Week 2016 kali ini, Binus Northumbria School of Design (BNSD) turut berpartisipasi dalam meramaikan panggung peragaan busana. Dalam penampilannya Selasa (27/10), Binus Northumbia membawa 10 desainer terbaik mereka untuk menampilkan rangkaian busana yang terinspirasi dari Indonesia Timur seperti tanah Flores dan Timor Timur. Masing-masing desainer menampilkan empat hingga lima busana beraneka ragam sesuai karakter masing-masing.

Tahun ini, BNSD berpartisipasi dengan mengangkat tema Post Modern, Voyage to Flores. Ada 10 desainer yang dibawa oleh BNSD yang kesemuanya adalah murid-murid terbaik. Kesepuluh desainer tersebut adalah Adela Nadia, Nadya Amanda, Selena Fitriani, Mira Pranoto, Agatha Aprilia Dewanti, Jul Hendry Steven, Gessayu Parameswari, Syafira Azhari, Hollie Newton, dan Kate Skelton. Busana yang ditampilkan adalah interpretasi dan kreasi dari kekayaan budaya Flores. Show terbagi dengan tiga penampilan, setiap desainer dikelompokkan menjadi tiga dan empat desainer. Koleksi yang ditampilkan berupa koleksi siap pakai seperti blus longgar, tunik, rompi, kulot, dan rok yang dipadukan dengan kain khas dari Flores. Warna - warna yang digunakan pun cukup beragam monokrom, biru langit, pastel merah muda, hingga warna vibran seperti merah dan jingga. Dengan menggunakan corak tenun Flores, manik-manik, hingga sulam warna-warni. Dalam rangka mempersiapkan koleksi ini, para desainer sempat berkunjung ke Flores selama empat hari untuk mekakukan penelitian bahan, corak, dan budaya, serta melakukan interaksi lebih dekat untuk memperdalam kekuatan desain setiap busana.

Binus Northumbia School of Design merupakan program empat tahun yang menawarkan sertifikat dual award bersama Northumbia University, UK. Para lulusannya sudah dipersiapkan untuk menghadapi dinamika pasar busana siap pakai yang terbagi menjadi pakaian pria, wanita, dan anak-anak. Selain itu BNSD juga berkomitmen untuk mempromosikan budaya Indonesia ke ranah internasional, terbukti dengan dipilihnya budaya Flores pada pagelaran fashion week kali ini. (TA) Foto: Dok. Jakarta Fashion Week